Who's Fransisca Betha?

Tuesday 14 January 2014

Gigi Susu Anak Mulai Tumbuh

Gigi susu mulai terbentuk saat janin baru berusia 6 minggu dan sudah lengkap sempurna saat bayi dilahirkan. Gigi pertama tumbuh saat bayi berusia antara 6 - 9 bulan. Pada usia 3 tahun biasanya semua gigi susu sudah tumbuh secara lengkap.

Gigi susu bertahan cukup lama dalam masa pertumbuhan anak. Gigi depan akan mulai tanggal pada usia 6 atau 7 tahun, sedangkan gigi-gigi geraham akan tanggal ketika anak berusia 12 atau 13 tahun.

Gigi susu berperan penting untuk menentukan posisi tumbuh gigi tetap nantinya. Jangan lupa, gigi sangat diperlukan untuk menggigit dan mengunyah makanan demi tumbuh-kembang anak.

Beberapa penelitian menemukan bahwa anak-anak yang giginya rusak lebih besar kemungkinan mengalami masalah dalam pertumbuhannya dan lebih rentan menderita obesitas. Itu karena masalah pada gigi bisa  mempengaruhi selera makan anak (pasti tak enak kan, harus makan saat sakit gigi), juga membuat proses pencernaan makanan kurang sempurna.

 Rewel, lebih banyak mengeluarkan air liur, gusinya memerah, bahkan demam merupakan gejala-gejala bayi yang akan tumbuh gigi. Supaya proses ini berlangsung agak nyaman bagi bayi, berikut hal-hal yang bisa ibu lakukan:

• Oleskan teething gel yang kandungan bahan aktifnya bisa mengurangi rasa sakit pada gusi bayi dan mengurangi risiko radang

• Berikan teething toys. Simpan mainan tersebut di kulkas sebelum digunakan karena menggigiti benda dingin membuat gusinya terasa lebih nyaman. Tapi jangan simpan mainan tersebut di freezer ya Ma, soalnya benda yang keras atau beku malah bisa menyebabkan gusinya sakit. Hindari juga teething ring yang mengandung cairan, karena jika robek atau bocor cairannya bisa tertelan oleh bayi.

• Berikan potongan-potongan buah dingin untuk ia gigit dan kunyah. Atau biarkan ia menggigiti waslap atau handuk kecil bersih yang direndam dalam air es untuk mengurangi ketidaknyamanan pada gusinya.

• Selalu pastikan mainan dan waslap yang ia gigit dalam keadaan bersih dan cukup besar sehingga tidak mungkin tertelan oleh bayi.

No comments:

Post a Comment