Di Indonesia angka kematian Ibu dan Anak masih sangat tinggi. Dari info
yang kami dapat, diperkirakan sekitar 10.000 perempuan meninggal dunia
akibat komplikasi saat kehamilan
dan bersalin setiap tahunya di indonesia. Dan setiap tahunnya lebih
dari 80.000 bayi yang baru lahir meninggal dunia pada bulan pertama
hidupnya.
Nah kali ini, kita akan membahas apa saja yang menjadi tanda bahaya dalam kehamilan.
1. Pendarahan pada hamil muda maupun pada hamil tua
Pendarahan pada hamil muda yaitu pendarahan yang terjadi pada masa kehamilan kurang dari 22 minggu. Pada masa kehamilan muda, perdarahan pervaginam yang berhubungan dengan kehamilan, dapat berupa Abortus, Kehamilan muda, dan Kehamilan Ektopik.
Pendarahan pada hamil tua yaitu pendarahan yang terjadi pada usia kehamilan setelah 22 minggu sampai sebelum bayi lahir. Perdarahan setelah usia kehamilan
22 minggu biasanya lebih banyak dan lebih berbahaya. Perdarahan yang
berbahaya umumnya bersumber pada kelainan plasenta. Dua kondisi yang
mengancam jiwa jika perdarahan pervaginam pada kehamilan lanjut, yaitu
plasenta previa dan solutio plasenta.
Adapun kelainan lain adalah perdarahan yang bersumber dari kelainan
serviks dan vagina. kelainan - kelainan yang mungkin tampak ialah erosi
persionis uteri, polip cerviks uteri, varises vulva dan trauma.
2. Sakit Kepala yang hebat
Nyeri kepala pada masa hamil dapat merupakan gejala pre - eklapsia,
suatu penyakit yang terjadi hanya pada wanita hamil, dan jika tidak
diatasi dapat menyebabkan kejang maternal, stroke, koagulopati dan
kematian. Sakit kepala yang menunjukkan suatu masalah yang serius adalah
sakit kepala hebat dan sakit kepala yang menetap dan tidak hilang
dengan istirahat. Sakit kepala yang hebat disebabkan karena terjadi
edema pada otak dan meningkatnya resistensi otak yang mempengaruhi
sistem syaraf pusat yang dapat menimbulkan kelainan serebal ( nyeri
kepala, kejang) dan gangguan penglihatan.
3. Penglihatan Kabur
Penglihatan kabur dapat menjadi tanda pre-eklampsi, Masalah visual yang
mengidentifikasi keadaan yang mengancam jiwa misalnya perubahan visual
mendadak, yaitu penglihatan kabur atau berbayang, melihat bintik -
bintik (spot) berkunang - kunang.
4. Bengkak pada wajah, kaki dan tangan
Hal tersebut diatas biasa disebut Edema yaitu penimbunan cairan secara
umum dan berlebihan dalam jaringan tubuh, dan biasanya dapat diketahui
dari kenaikan berat badan serta pembengkakan kaki, jari tangan dan muka.
Edema pretibial yang ringan sering ditemukan pada kehamilan
biasa, sehingga tidak seberapa berarti untuk penentuan diagnosis
pre-eklampsia. Hampir separuh dari ibu - ibu akan mengalami bengkak yang
normal pada kaki yang biasanya hilang setelah beristirahat atau
meninggikan kaki. Edema yang mengkwatirkan ialah edema yang muncul
mendadak dan cenderung meluas.
Edema bisa menunjukkan adanya masalah serius jika diikuti dengan tanda - tanda sbg berikut:
jika muncul pada muka dan tangan, bengkak tidak hilang setelah
istirahat, bengkak disertai dengan keluhan fisik lainya seperti: sakit
kepala yang hebat, pandangan mata kabur dll
5. Gerakan Janin Berkurang
Gerakan janin pertama yang dapat dirasakan ibu terjadi pada usia kehamilan 18-20 minggu. Pada wanita yang baru pertama kali hamil dan antara minggu ke 16-18 pada wanita yang mengandung bayi berikutnya.
Salah satu pedoman yang dapat diterima untuk menghitung gerakan janin
ialah 10 gerakan dalam periode 12 jam, artinya jika bayi bergerak kurang
dari 10 kali dalam 12 jam ini menunjukkan adanya sesuatu hal yang
patologis pada bayi tersebut, dan wanita hamil harus memberi tahu tenaga
kesehatan untuk diperiksa lebih lanjut.
6. Nyeri perut yang hebat
Seorang wanita hamil keluhan nyeri perut dapat merupakan gejala penyakit
atau komplikasi yang fatal. keadaan ini dapat terjadi pada kehamilan
muda yaitu pada usia kehamilan kurang 22 minggu ataupun pada kehamilan lanjut yaitu usia kehamilan
lebih 22 minggu. Selama masa hamil nyeri perut hebat dapat menunjukkan
kehamilan ektopik, preeklampsi, persalinan premature, solution plasenta,
abortus, ruptura uteri imminens.
sumber: www.ayahbunda.co.id
No comments:
Post a Comment